Belakangan ini topik tentang energi alternatif kian menghangat saja, disetiap Web Berita, Forum, Blog dan sebagainya ada saja bahasan mengenai hal ini. Mulai dari Blue Energy Oleh Pak Joko Suprapto dari Nganjuk Jawa Timur yang dapat Cap Pembohong dari berbagai kalangan. Trus kemudian ada Bapak Djoko Sutrisno dari Yogyakarta yang menggabungkan unsur air dengan BBM yang diklaim dapat menghemat BBM sampai 3 kali lipat, bahkan dari Bali pun ada penelitinya. hingga yang terakhir yang mengejutkan saya adalah Brown Energy.
Energi Alternatif dari air sebetulnya bukan hal yang baru, sudah dari jaman dulu waktu bensin masih murah para peneliti dari dalam dan luar negeri sudah tertarik meneliti kadungan air yang bisa dijadkan energi.
Saat ini yang paling masuk akal menurut saya adalah penggabungan (komplementer) unsur air melalui elektrolisa dengan BBM menjadi energi, perinsip sederhananya yaitu air (H2O) dialiri energi listrik sehingga terbentuk ion H+ dan O-, ion H+ tadi dialirkan ke dalam combustion chamber bersama dengan uap bensin sehingga tercipta daya yang lebih besar akibat naiknya RON (Research Oktan Number) uap bensin tadi, sehingga berdampak Daya bertambah, pasokan bensin berkurang.
Penelitian Pak Djoko Sutrisno dari Yogyakarta pun demikian, air ditambah dengan KOH (Kalium Hidroksida)agar hidrogen yang diperoleh lebih banyak. Pak Djoko bahkan menjual alat temuannya seharga Rp,150,000,- setiap satu kendaraan roda 4. Sampai saat ini saya belum mencoba alat temuan bliau jadi saya belum bisa berkata terlalu banyak bagaimana hasil kerja alat ini. Mudah-mudahan bisa seperti yang digembor-gemborkan yaitu irit sampai 3 kali lipat.
Beritanya silahkan dibaca disini dan disini
skema alat ini dapat dilihat disini
Yang terakhir yang membuat saya terkejut adalah Brown Energy diciptakan oleh seorang ilmuwan bernama Poempida Hidayatullah yang mengklaim alat ini bisa mengurangi konsumsi BBM kendaraan hingga 30 sampai 50 persen. Prinsipnya sama dengan alat pak Djoko Sutrisno dari Yogyakarta cuma bahan yang dimasukan bukan KOH melainkan Baking Soda.
Ini beritanya :
19/06/2008 14:07 Teknologi
Menghemat BBM dengan Brown Energy
Liputan6.com, Jakarta: Mahalnya harga bahan bakar minyak membuat orang berpikir keras untuk menciptakan alat yang bisa menghemat konsumsi BBM. Baru-baru ini, seorang ilmuwan bernama Poempida Hidayatullah mengklaim menemukan alat penghemat BBM yang disebut Brown Energy. Dengan alat ini, konsumsi BBM kendaraan bisa dikurangi 30 sampai 50 persen.
Brown Energy diakui sebagai teknologi baru untuk menghemat bahan bakar yang bisa diciptakan sendiri. Alatnya relatif sederhana. Hanya terdiri dari sebuah toples serta rangkaian kawat elektroda dan kumparan magnet. Bahan bakunya hanya terdiri dari air dan baking soda.
Menurut sang penemu, air dan baking soda yang dimasukkan ke dalam toples akan menghasilkan gas disebut Brown Energy. Energi ini kemudian dialirkan ke aki dan karburator atau ruang bakar kendaraan sehingga bisa menaikkan oktan BBM. Sang penemu mengaku telah mencoba alat ini. Hasilnya kendaraan 1.500 cc hanya menggunakan lima liter premium untuk menempuh jarak Jakarta-Puncak.(YNI/Anastasya Putri)
Gambar alatnya silahkan klik disini
radiografer, radiographer, x-ray, radioterapi, x-ray, CT-Scan, MRI, Computed Tomography Scan, Magnetic Resonance Imaging, bali, sanglah, hospital, position, merril, rontgen, skull, foto, thorax, cruris, clavicula
20 Juni 2008
Energi alternatif untuk kehidupan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
The following question was answered by an expert in the appropriate field: Q What does an artifact on an x ray mean? The first x ray (witho...
-
Kejadian ini saat saya jaga malam di RS Sanglah tanggal 29 Juni 2010, sekitar pukul 22.00 datang seorang remaja dengan klinis luka tembak ...
-
Pukul 15.30 saya sampai ditempat acara yaitu pantai kuta di sebelah barat The Wave Bar. Begitu saya parkir motor, panitia sedang mengumumka...

wah jika ini benar maka akan bisa mengubah peta pasar minyak dunia.
BalasHapuskita harus berpikir positif dulu, biarkan mereka2 ini mengeluarkan klaim-klaim dapat menjadikan air sebagai bagian dari bahan bakar.
BalasHapustinggal nanti dibuktikan saja seberapa ekonomis dan apakah betul bisa.
sapa tau emang bisa..
:D
Iklan adsense-nya belum nongol. Belum dikasi jamu khusus. Kapan jaga malam? Kita oprek lagi.
BalasHapus@Devari : Semoga Bli, biar ga timur tengah aja yang jadi raja dalam beginian.
BalasHapus@Eep : Yup..kasi kesempatan dulu
@Dok IMCW : Makasiiii banyakkk dok... Pengeng banget saya. Mana blog sempat ancur lagi